Kepala Subbagian Penerangan Bagian Humas Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI Erna Agustina menerima kunjungan dari BPPSDMK Kementerian Kesehatan RI. Foto : Naefuroji/mr

Sosialisasi kinerja dan tupoksi DPR RI yang dilakukan oleh Bagian Humas DPR RI disambut antusias yang tinggi oleh peserta yang terdiri dari para dosen, mahasiswa dan arsiparis yang berprestasi dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kementerian Kesehatan RI. Antusias itu ditunjukkan dengan keingintahuan yang tinggi tentang DPR RI.

Demikian diungkapkan Kepala Subbagian Penerangan Bagian Humas Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Badan Keahlian (BK) DPR RI Erna Agustina katanya usai menerima kunjungan dari BPPSDMK Kementerian Kesehatan RI, di Ruang Abdul Muis, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Erna menerangkan, tugasnya sebagai subbagian Penerangan Bagian Humas DPR RI adalah mensosialisasikan kerja-kerja DPR RI. Mereka (pengunjung) juga pasti sudah memiliki referensi tentang DPR RI, meskipun banyak yang negatifnya ketimbang yang positif. Tapi dari sekian banyak referensi negatif itu, masih ada dari para peserta BPPSDMK Kemenkes yang bercita-cita menjadi Anggota DPR/MPR/DPD RI.

“Kita imbangi dengan informasi-informasi kegiatan di DPR RI yang positif. Seperti sidang, rapat, pengambilan keputusan, rapat sampai malam, yang jumlah rapatnya udah banyak. Kemudian anggota DPR RI itu sudah rapatnya sampai malam, besoknya harus paripurna. Ya, capek-capek sedikit, ya itu kan manusiawi,” tandasnya.

Sementara Koordinator BPPSDMK Kemenkes RI Arif Wijaya menjelaskan tujuan kedatangannya ke DPR RI selain mengumpulkan para Dosen, Mahasiswa dan Arsiparis berprestasi karena Kemenkes memiliki Poltekkes di seluruh Indonesia, sekaligus juga bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional 12 November 2019 mendatang.

Pada momen tersebut dirinya menginginkan agar para peserta tersebut mendapatkan pemahaman dan penjelasan yang ril soal tupoksi dan kerja DPR RI, sehingga pengetahuan tersebut dapat bermanfaat bagi daerahnya masing-masing.

“Ya minimal tadi fungsi-fungsi utama legislasi anggaran dan pengawasan, kita dapat. Kemudian trik dan cara kita bagaimana masuk ke dalam sebagai staf ahli mungkin, dan ada kesempatan mungkin untuk mahasiswa yang masih muda. Siapa tahu berniat dan masih ada harapan untuk menjadi anggota dewan ke depannya,” tutupnya. (ndy/es)